• Jelajahi

    Copyright © Lanenna Online
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan



     

    Pasangan Diduga Suami Istri Live Mesum di TikTok Gegerkan Sidrap

    Tim Redaksi
    Minggu, 11 Agustus 2024, 18:39 WITA Last Updated 2024-08-11T10:40:04Z
    banner 1080x1080
    SIDRAP -- Sebuah rekaman video live TikTok berdurasi 1 menit 48 detik kembali mengegerkan dunia maya, terutama di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. 

    Video tersebut diduga menampilkan sepasang suami istri (pasutri) yang melakukan hubungan intim dalam keadaan bugil dan sedang bersenggama, yang direkam secara langsung di aplikasi TikTok.

    Rekaman yang kabarnya dibuat pada tanggal 2 Agustus 2024 ini baru viral pada Minggu (11/08/2024). Saat ini, video tersebut telah menyebar luas di berbagai platform media sosial, terutama WhatsApp.

    Dalam video tersebut, tampak adegan vulgar pasangan itu sedang ditonton oleh sejumlah pengguna TikTok, dengan berbagai komentar, beberapa di antaranya bahkan bernada mencibir siaran langsung tersebut.

    Menurut informasi yang beredar, pasangan tersebut adalah warga Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap. "Mereka adalah warga Kecamatan Watang Pulu Sidrap, yang pria berinisial WE dan pasangannya berinisial IN. Saya sudah hubungi pak Kapolsek agar mereka diamankan karena meresahkan. Adegan mereka pasti ditonton oleh anak-anak, tapi pak Kapolsek mengarahkan saya untuk buat laporan," ungkap seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.

    Kapolsek Watang Pulu IPTU Ahmad Tangko, yang dihubungi terpisah, membenarkan adanya kejadian tersebut. "Iya, tadi saya dapat informasi dari seseorang terkait hal itu dan saya sudah arahkan untuk melapor," ucap IPTU Ahmad Tangko saat dihubungi melalui telepon pada Minggu, (11/8/2024).

    Lebih lanjut, IPTU Ahmad Tangko mengatakan pihaknya tengah menelusuri kebenaran terkait identitas kedua pelaku dalam video tersebut. "Untuk sementara kita telusuri siapa pasangan ini yang melakukan mesum. Mengenai apakah mereka pasutri atau bukan, itu akan kami dalami lebih lanjut," tambahnya.

    Kasus ini menjadi perhatian luas di kalangan masyarakat Sidrap, terutama karena adanya kekhawatiran bahwa video tersebut bisa diakses oleh anak-anak dan remaja, yang dapat memberikan dampak negatif. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menindaklanjuti kejadian ini. (*) 
    Komentar

    Tampilkan