PAREPARE -- Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 10 Parepare baru saja melaksanakan pelatihan modul ajar. Kegiatan berlangsung di Aula Lagaligo UPTD SMPN 10 Parepare pada Senin (22/7/2024) lalu.
Pelatihan yang mengangkat tema meningkatkan skill guru UPTD SMP Negeri 10 Parepare dalam menyusun modul ajar kurikulum merdeka yang efektif. Dalam acara tersebut penyelenggara menghadirkan Dosen FKIP Umpar Dr H Mas’ud Badolo, M.Pd., sebagai pemateri dan Musdalifa Ibrahim sebagai moderator.
Wakasek Kurikulum Bidang Studi Matematika SMP Negeri 10 Parepare Ibu Makkulawu, S.Pd., M.Pd, mengungkapkan menyusun modul kurikulum memiliki tantangan tersendiri. Menurutnya menyusun modul ajar untuk kurikulum merdeka memiliki tantangan dengan kurangnya panduan secara akurat yang dipahami oleh para guru namun itu jadi tantangan tersendiri.
“Kurangnya panduan secara akurat yang dipahami oleh guru dalam pembuatan modul ajar sehingga merasa tertantang untuk menyelesaikan secara mandiri meskipun sebagai panduan dalam pembelajaran yang berpusat kepada murid,” ucapnya.
Menurut Makkulawu, dengan adanya pelatihan pembuatan modul ajar, pihaknya sangat mendukung. “Sangat men-support guru atau mendukung peningkatan dan pengembangan pembuatan model RPP menuju ke perubahan bentuk modul ajar,” tuturnya.
“Agar menambah wawasan dan terampil Guru UPTD SMPN 10 Parepare dalam menyusun modul ajar. Selain itu, menjadi rujukan bagi guru serta kerangka kerja untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,” pungkasnya.
Adapun target audiens utama dari modul ajar yang guru-guru susun adalah pembelajaran berpusat kepada murid agar modul ajar yang disusun dapat tercapai dalam pembelajaran.
Menyusun modul ajar yang sesuai konteks kata Makkulawu yakni dengan belajar mandiri juga kolaborasi dengan komunitas belajar atau MGMP sebelum digelar kegiatan pelatihan penyusunan modul ajar.
Dirinya menambahkan menyusun modul ajar biasanya dilaksanakan di awal tahun pembelajaran baru disusun secara bersama melalui komunitas belajar di sekolah dan salah satu agenda acara program kerja sekolah. (*)
